Biografi Arthur Jeffry
A. Biografi Arthur Jeffrey
Arthur Jeffery lahir di Melbourne 18 Oktober 1892 dalam keluarga Kristen Metodis. Meninggal 2 Augustus 1959 di Selatan Milford. Arthur Jeffrey adalah seorang profesor di bidang semiotika bahasa di Universitas Columbia. Pada tahun 1923, Jeffrey menikahi Elsie Gordoen Walker, seorang sekretaris ketua di Universitas Amerika di Kairo.
B. Karir Akademik
Arthur Jeffrey belajar di Universitas Melbourn, Australia dan mendapat gelar BA pada tahun 1918, serta gelar MA pada tahun 1920. Awal karir Arthur Jeffrey di Kairo dimulai pada tahun 1921 sebagai profesor di Sekolah Studi Oriental (S.O.S ‘Scholl of Oriental Studies’) di American University di Kairo. Awalnya, S.O.S adalah hanya berupa pusat pengembangan studi bahasa yang merupakan misi Amerika sebagai lembaga atau institusi non akademik yang berfungsi untuk melatih calon misionaris di Mesir.
Setelah perkembangan selanjutnya, ternyata Universitas ini membutuhkan seorang yang ahli dan profesional di bidang Oriental. Setelah pencarian yang penuh pertimbangan, Dr. Watson sebagai ketua pertama American University at Cairo, pada saat itu, menjatuhkan pilihannya terhadap Arthur Jeffrey sebagai penanggung jawab. Pada saat itu, Arthur Jeffrey adalah seorang sarjana muda yang tidak begitu mengenal studi Islam, namun pada saat itu, Arthur Jeffrey adalah seorang guru di Madras Christian College, di India.
Setelah bergabung dalam S.O.S di Kairo, ia pun tertarik terhadap bahasa Arab. Dengan otaknya yang cemerlang dan brilian, Jeffrey menyelesaikan studinya dibidang Western Orientalists dengan hasil yang sangat baik. Pada tahun 1926 ia berhasil meraih gelar B. Th. Selain itu, pada tahun 1929, ia meraih gelar Ph. D kehormatan dari Edinburgh Universitas. Kemudian di Universitas yang sama, ia meraih D. Lit dengan derajat summa cum laude, yaitu pada tahun 1938.
Setelah lama berkarir di S.O.S Kairo, Universitas Amerika, ternyata pada tahun 1938, Jeffrey terpaksa harus meninggalkan Kairo dan S.O.S, karena diberikan amanah menjadi ketua jurusan Kajian Timur Tengah di Universitas Columbia. Selama di S.O.S, Jeffrey banyak memberikan kontribusi yang sangat berpengaruh, di antaranya, dia berhasil menulis karya besar dan sangat kontroversial, berjudul Materials for the History of the Text of the Qur'an yang diterbitkan di Leiden pada tahun 1937.
Selain dikenal sebagai sarjana brilian, Jeffrey juga dikenal sebagai sosok yang sangat antusias dalam memberi motivasi dan dorongan bagi mahasiswanya. Bahkan menurut John S. Badeau, setelah sepeninggal Jeffrey terhadap S.O.S, ternyata tidak ada lagi yang mampu menggantikan perannya yang luar biasa.
Secara personal, Jeffrey adalah sosok yang tidak hanya sekedar akademisi yang disiplin, serta motivator bagi mahasiswanya, namun lebih dari itu, Jeffrey dikenal sebagai sosok yang akrab, hangat, berjiwa empati yang natural, cemerlang, dan juga punya spritual tinggi. Bahkan Eric F. Bishop menambahkan bahwa Jeffrey adalah sosok yang hidup dengan jiwa, pemikiran, cinta dan cita-cita. Untuk ungkapan personal ini, Frederick C. Grant menjelaskan bahwa Jeffrey adalah akademisi yang disiplin dan cerdas, wawasan luas, lantang terhadap keadilan, namun ia adalah seorang yang menghormati dan menghargai para muridnya yang juga berjiwa besar. Dia adalah sosok yang ramah, simpatik, bahkan bukan orang yang sentimen. Dia juga mengutip perkataan dari R. W. Emerson untuk memperkuat pendapatnya yang mengatakan bahwa Jeffrey adalah sosok tetangga yang baik dan suka melindungi orang lain. Rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuan murid-muridnya, sering dikunjungi oleh mahasiswa-mahasiswa yang datang dari dekat maupun jauh, beragama Kristen, Yahudi, Muslim dan lain-lain.
Pada tahun 1953-1954, Jeffery menjabat sebagai Direktur Tahunan Pusat Penelitian Amerika (Annual Director of the American Research Centre), Mesir. Ketika menjabat posisi tersebut, Jeffery mengedit Muqaddimataani fi Uluumi al-Qur’an wahumaa Muqoddimah Kitab al-Mabaaniwa Muqoddimah Ibnu Atiyyah (Dua Muqoddimah Ulumul Qur’an: Muqoddimah Kitab al-Mabaani dan Muqoddimah Ibnu Atiyyah) yang diterbitkan di Kairo pada tahun 1954.
Keseriusan Jeffery mengkaji al-Qur’an terus dilakukan dengan konsisten sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1957, terbitlah buku Jeffery berjudul The Koran, Selected Suras: Translated from the Arabic. Dalam buku ini Jeffery menerjemahkan 64 surah al-Qur’an dan memberi catatan-catatan. Dalam terjemahannya, Jeffery menyusun sendiri urutan-urutan surah-surah yang menggambarkan keyakinannya tentang susunan surah al-Qur’an yang sebenarnya. Jeffery tidak menganggap al-Fatihah sebagai bagian dari al-Qur’an. Bagi Jeffery, surah kedua bukan al-Baqarah, tetapi al-Alaq, Surah ketiga bukan Ali Imron, tetapi al-Mudaththir. Susunan surat yang mirip itu sudah dilakukan sebelumnya oleh para orientalis lain seperti Theodor Noldeke, FriederichSchwally, Edward Sell, Richard Bell dan Regis Blachere.
Jeffery meninggal di Milford Selatan (South Milford), Kanada pada tanggal 2 Agustus 1959. Ia dimakamkan di Perkuburan Woodlawn, pinggiran Annapolis Royal di Lequille, Kanada. Kepergiannya meninggalkan perasaan duka yang sangat mendalam bagi kawan-kawan dan murid-muridnya. Awal Januari tahun 1960, JurnalThe Muslim World memuat tulisan ringkas dari para sahabatnya yang memuji kepribadian dan intelektualnya. John S. Badeau menggambarkan Jeffery, sebagai seorang pendeta Gereja Metodis yang sangat kuat keagamaannya. Bahkan kajiannya pada Islam sangat diwarnai dengan ke-kristenan-nya.
Sumber :
- AdninArmas, “Arthur Jeffery: OrientalisPenyusun al-Qur’an EdisiKritis”, MajalahIslamia, Vol III No.1, 2006, Hal 73, diaksesdarihttp://cecepsupriadihpai.blogspot.com/2014/12/kritik-bahasa-al-quran-arthur-jeffrey_20.html
- John S. Badeau, “Arthur Jeffery-A Tribute”. DalamThe Muslim World: 1960, vol. 50, hlm. 232, diaksesdarihttp://arifnoah.blogspot.com/2012/04/pemikiran-arthur-jeffrey-tentang-al.html
- John S. Badeau, “Arthur Jeffery-A Tribute”. DalamThe Muslim World: 1960, vol. 50, hlm. 230, diaksesdarihttp://arifnoah.blogspot.com/2012/04/pemikiran-arthur-jeffrey-tentang-al.html
Post a Comment for "Biografi Arthur Jeffry"