Sisi Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Santri
Kemajuan dunia teknologi, khususnya Media Sosial. Telah menyusup ke berbagai lapisan masyarakat. Dan tidak bisa dielakkan bahwa santri pun, yang terkenal ndeso. Ikut terimbas perkembangan teknologi, khususnya media sosial.
Coba saja kalian tanyakan kepada para santri millenial atau santri zaman now, dapat dipastikan mereka memiliki akun media sosial. Dari Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Bahkan terkadang satu santri tidak hanya memiliki satu akun media sosial, bisa lebih dari 2.
Berangkat dari fenomena tersebut yang memang bisa dikatakan sudah lazim. Namun juga tidak lazim. Lazim, karena demi tidak ketertinggalan zaman. Tidak lazim apabila seorang santri tersita waktu untuk bermain media sosial, dan meninggalkan tugas utama yaitu ngaji bareng kyai.
Ada beberapa dampak positif dan juga negatif daripada penggunaan media sosial bagi santri.
Pertama, dampak positif :
- menjadikan santri tidak tertinggal informasi yang up to date, karena media sosial pastinya akan terus berganti.
- penggunaan media sosial yang benar, akan menambah relasi santri. karena dengan media sosial komunikasi tidak hanya berkomunikasi dengan sesama santri.
- sebagai media dakwah syiar Islam. Media sosial menjadi sebuah media bebas biaya untuk menyebarkan dakwah Islam.
Kedua, dampak negatif :
Dampak negatif dari penggunaan media sosial bagi santri, bertumpu pada kurangnya keilmuan santri dalam memanfaatkan media sosial yang mereka miliki, sehingga hanya akan membuang waktu mereka. Yang seharusnya digunakan untuk mengaji, akan terbuang karena hanya men-scroll halaman media sosial tanpa manfaat.
Post a Comment for "Sisi Positif dan Negatif Media Sosial Bagi Santri"