MAKALAH BAHASA INDONESIA “MENGGALI HOBI, MEMBANTU MENGHIDUPI”
MAKALAH BAHASA INDONESIA
“MENGGALI HOBI, MEMBANTU MENGHIDUPI”
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Disususn Oleh: 1.
Miftakhur Rohmah
2. Abdul Rohman Syamla
3. Muhammad Faiq Nafingi
4. Nova Retnowati
5. Riski Irfani
6. Sinta Nuri
Kurnia
Institut
Agama Islam Nahdlatul ‘Ulama Kebumen
Tahun Akademi 2017/2018
BAB I
PEMBUKAAN
KATA PENGANTAR
Globalisasi
adalah keadaan dunia yang seperti berada dalam genggaman tangan kita. Sadar
atau tidak dengan adanya globalisasi pasti mempengaruhi sisi-sisi lain
kehidupan kita. Dunia tanpa batas, penuh dengan keanekaragaman dalam segala
bidang. Untuk keanekaragaman yang mendominasi segala aspek kehidupan, kita
sebagai mahasiswa sebagai agen perubahan harus memanfaatkan peluang semaksimal
mungkin. Dibantu dengan adanya ilmu pengetahuan yang sudah sangat banyak sumber
dan berbagai kemudahan mengaksesnya, akan sangat rugi jika kita masih bersantai
menghadapi globalisasi ini.
Tidak
terkecuali dengan mode dan fashion dalam busana muslim, baik untuk pria maupun
wanita. Dituntut oleh perkembangan zaman yang berjalan sangat cepat gaya dan
mode fashion muslim mengikuti arus gerak laju zaman. Berbagai inovasi yang
berbeda selalu dimunculkan oleh perancang busana muslim untuk tetap memuaskan
pelanggan. karena kepuasan pelanggan merupakan prioritas dan menjadi sumber
rupiah yang menjajikan.
Untuk
itu, penulis sengaja membuat makalah untuk pembaca sebagai sumber bacaan, ilmu
sekaligus pengetahuan untuk seluruh pembaca yang ingin mencoba berbisnis dalam
bidang busana muslim. Semoga makalah yang disusun oleh penulis dapat bermanfaat
dan banyak membantu pembaca untuk memulai bisnis busana muslim.
Yang
terakhir dari penulis mengucapkan selamat membaca untuk seluruh pembaca, dan
kami segenap penyusun memohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan yang
ada dalam penulisan makalah.
Penulis
LATAR BELAKANG
Latar
belakang dibuatnya makalah ini adalah yang pertama karena danya tugas
penelitian dalam mata kuliah makalah. Selanjutnya makalah ini dibuat
berdasarkan prodi dan fakultas yang kami sekelomok ambil yaitu prodi Ekonomi
Syariah dan Perbankan Syariah, atau biasa disebut fakultas FEBI (Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam) . untuk itu, makalah ini dapat kami jadikan sebagai
bekal untuk mengetahi dengan sebenar-benarnya bagaimana keadaan ekonomi
khususnya yang berkaitan dengan bisnis busana muslim
Selain
itu, kami juga menjadikan penelitian ini sebagai langkah awal uji keberanian
(nyali) dalam berwawancara. Artinya dalam pembuatan makalah ini juga dilandasi
unsur sosial yaitu hubungan antar manusia yang baik, bagimana kami dalam
melaksanakan penelitian dengan metode wawancara ini bisa berinteraksi dengan
baik. Tak lupa pula alasan kekompakan tim juga kami perhitngkan dalam pembuatan
makalah ini. Dengan keadaan dimana kami adalah mahasiswa/mahasiswi semester
awal atau biasa disebut mahasiswa baru (maba), sangat kami sadari bahwa kami
masih kurang saling mengenal dan memahami satu sama lain. Dengan adanya
pembuatan makalah ini yang disertai dengan penelitian langsung berupa
wawancara, hal tersebut sangat membantu kami untuk saling berinteraksi dan
menjalin hubungan yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BISNIS
Membicarakan sebuah
bisnis pasti menggambarkan tentang jual beli, uang dan keuntungan. Sudah banyak
kita temui berbagai macam bisnis di negeri Indonesia ini. Sedari bisnis yang
dikatakan sederhana sampai dengan bisnis yang sangat mewah. Semakin tinggi
nilai rupiah sebuah bisnis akan semakin tinggi pula resiko yang harus
ditanggung oleh seorang pebisnis.
Dalam ilmu ekonomi,
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen. Secara bahasa
kata bisnis berasal dari bahsa Inggris yaitu business yang artinya sibuk. Dapat
diartikan sibuk tersebut adalah mengerjakan sesuatu aktivitas atau pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.
Dalam pokok pembahasan
makalah ini bisnis yang dimaksud lebih condong dan spesifik pada bisnis busaba
muslim. Dapat kita lihat bahwa perkembangan zaman di era millennium ini sangat
pesat. Dimulai dari globalisasi yang merembah ke seluruh dunia, lalu disusul
dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), penemuan-penemuan baru dan
berbagai kemudahan lain untuk berinteraksi. Baik interaksi antar individu
sampai antar negara. Dengan adanya perkembangan zaman yang serba canggih,
tentunya semua bidang bisnis juga mengalami perubahan sedikit maupun banyak,
tidak terkecuali dengan bisnis busana muslim.
Bisnis busana muslim
sangat digemari oleh kaumn hawa, mereka suka dengan hal-hal baru, termasuk
dengan fashion yang baru dalam busana muslim. Terlebih lagi untuk wanita, karena
seorang wanita sangat memperhatikan penampilan dari ujung kaki sampai ujung
kepala. Mulai dari baju, sepatu, deress, cardigan, hijab, sampai modelnya pun
sangat bervariasi. Hal inilah yang menjadi suatu peluang bisnis unuk para calon
pebisnis.
B. PERSIAPAN BISNIS
Segala sesuatu memang harus
dipersiapkan, dengan adanya persiapan ada pula perhitungan. Semua hal yang
dipersiapkan dan diperhitungkan terlebih dahulu akan lebih kecil resiko
kegagalannya, kalaupun ada resiko kegagalan akan lebih dini dicegahnya. Adapun
persiapan dalam berbisni adalah sebgai berikut:
1.
Modal
Modal
dapat berupa uang maupun barang, modal sangat perlu diperhitungkan untuk
memulai sebuah bisnis. Dengan modal kita dapat menentukan seberapa kapasitas
bisnis yang akan kita bangun. Sumber-sumber modal sangat beragam mulai dari
uang sendiri, tabungan sampai berhutang.
2.
Strategi
penjualan
Strategi
penjualan adalah hal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan suatu
bisnis. Dengam strategi yang tepat maka akan tercapai target penjualan yang
maksimal dan sesuai harapan. Banyak bisnis yang mampu memproduksi tapi tidak
mampu untuk bersaing dalam hal penjualan, akhirnya sia-sia saja yang diproduksi
karena ketiadaan pembeli.
Dikatakan
dalam buku yang berjudul “marketing to women” yang berarti pemasaran untuk
perempuan menyatakan bahwa seorang perempuan adalah objek yang paling tepat
untuk target konsumen. Dapat dikatakn bahwa perempuan adalah konsumen paling
kaya di dunia. Mereka adalah pembelanja baik dirumah tangga, perusahaan
ataupada usaha kecil lainnya. Dapat kita akui bahwa selera belanja seorang
perempuan berbeda jauh dengan laki-laki. Perempuan akan lebih mudah tertarik
pada suatu hal yang baru dan dianggapnya sebagai hal yang menarik. Untuk itu
bisnis busana muslim ini adalah bisnis yang tepat karena target konsumen pun
akan lebih mudah dijangkau.
3.
Analisis SWOT
dalam usaha
S= strength
(kekuatan)
Kekuatan
biasanya dikatakan dengan keunggulan, yang dimaksud keunggulan dalam bisnis
busana dapat dinilai dari sudut pandang kualitas produk, manajemen, pelayanan,
tempat dan hal-hal lainnya. Kekuatan ini harus kita maksalkan untuk tercapainya
bisnis yang sukses.
W= Weaknesses
(kelemahan)
Ananlisis
kelemahan dalam bisnis dapat dimanfaatkan sebagai motivasi untuk terus
memperbaiki diri dalam bisnis. Dengan tau akan posisi kelemahan suatu bisnis,
kita akan lebih tepat dalam menempatkan diri. Dengan kata lain kita akan bisa
memperhitungkan dimana kita akan bersaing.
O= Opportunities
(peluang)
Peluang
adalah sebuah harapan dan kesempatan diaman kita akan maemasukkan produk yang
kita miliki. Peluang dapat kita peroleh dari berbagai hal, dimulai dari teman,
tempat tinggal, keluarga, lingkungan sampai dengan dunia maya. Peluang harus
ditangkap dan dicerna sebaik mungkin.
T= Thteats
(hambatan)
Dalam
sebuah usaha bisnis tidak mungkin selamnya bik-baik saja. Pasti ditengah jalan
bahkan dari awal bermulainya sebuah bisnis terdapat banyak hambatan. Mengetahui
hambatan yang akan dilalui berarti dapat menentukan pemecahan yang paling tepat
untuk menghadapi hambatan tersebut
4.
Kiat sukses
seorang pebisnis
Menjadi
pebisnis buaknlah hal yang mudah, namun bukan pula hal yang sulit. Pebisnis
harus memberiakn layanan yang baik untuk konsumen, berbagai hal dalam bisnis
boleh saja dilakukan asal masih dalam lingkup sesuai hukum yang berlaku. Banyak
yang dilakukan oleh para pebisnis untuk kejayaan bisnisnya mulai dari menggelar
lapak sampai online shop. Jika kita berbisnis, seorang pebisnis haruslah
bersaing secara sehat bukan saling menjatuhkan apalagi sampai melanggar
aturan-aturan hukum yang ada.
Kiat
sukses bukan hanya darai semangat kerja keras dan keunggulan, tapi harus pula
diimbangi dengan kepemimpinan yang baik. Dala buku “Warisan Kepemimpinan Jawa
Untuk Bisnis” dikatakan bahwa seorang pemimpin yang ideal harus mempunyai
prinsip 7T (Toto, Titi, Titid, Temen, Tetep, Tatag dan Tatas) dengan baik.. 3T
yang pertama adalah suatu skill atau keterampilan yang juga dipengaruhi oleh
kecerdasan seorang pemimpin. Toto adalah terarur, titi adalalah teliti, dan
titis adalah tepat. Sedangkan 4T berikutnya adalah suatu sikap dan tekad yang
diwujudkan dalam bentuk perilaku atau action. Temen, tetep, tatag dan tatas
merupakan komitmen dan niat yang harus terwujud dalam kepemimpinan. Dengan
keunggulan yang kita miliki yang mayoritasnya adalah orang-orang berasal dari
Jawa, kita harus bisa menghayati ke tujuh nilai Jawa tersebut dengan baik.
Tidak cukup menghayati juga harus menerapkan dalam dunia bisnis. Karena seorang
pemimpin adalah stir untuk siapa saja yang dipimpinnya. Dapat dikatakan bahwa
maju atau tidaknya suatu bisnis tergantung pada pemimpinnya. Pemimpin adalah
penentu langkah, pengambil keputusan dan tentunya sebagai acuan untuk semua
yang dipimpinnya.
C. MENGGALI HOBI MEMBANTU MENGHIDUPI
Judul makalah “Menggali Hobi Membantu Menghidupi” sengaja ditulis berdasarkan pengalaman atas dasar
penelitian wawancara yang kami lakukan. Setelah melakukan wawancara dengan
narasumber adalah pemilik Ucha fashion, kami menangkap suatu pemikiran bahwa
peluang usaha yang diambil oleh narasumber kami berasal dari hobinya. Dimulai
dari kegemaran membeli, mengoleksi berbgai hijab, akhirnya terbesit pemikiran
untuk menjualnya dan hasilnya pun lumayan untuk membantu kebuthan rumah tangga.
Pada awalnya dikatakan bahwa dulu memulai bisnis hanya bermula dari hijab dan
menjualnya pun hanya diteras saja. Singkat cerita bisnis pun mulai berkembang
hingga akhirnya ada sebauah bangunan yang digunakan untuk berjualan. Hingga
akhirnya berdiri sendiri hingga saat ini.
Kiat sukses bukan hanya darai semangat
kerja keras dan keunggulan, tapi harus pula diimbangi dengan kepemimpinan yang
baik. Dala buku “Warisan Kepemimpinan Jawa Untuk Bisnis” dikatakan bahwa seorang
pemimpin yang ideal harus mempunyai prinsip 7T (Toto, Titi, Titid, Temen,
Tetep, Tatag dan Tatas) dengan baik.. 3T yang pertama adalah suatu skill atau
keterampilan yang juga dipengaruhi oleh kecerdasan seorang pemimpin. Toto
adalah terarur, titi adalalah teliti, dan titis adalah tepat. Sedangkan 4T
berikutnya adalah suatu sikap dan tekad yang diwujudkan dalam bentuk perilaku
atau action. Temen, tetep, tatag dan tatas merupakan komitmen dan niat yang
harus terwujud dalam kepemimpinan. Dengan keunggulan yang kita miliki yang
mayoritasnya adalah orang-orang berasal dari Jawa, kita harus bisa menghayati
ke tujuh nilai Jawa tersebut dengan baik. Tidak cukup menghayati juga harus
menerapkan dalam dunia bisnis. Karena seorang pemimpin adalah stir untuk siapa
saja yang dipimpinnya. Dapat dikatakan bahwa maju atau tidaknya suatu bisnis
tergantung pada pemimpinnya. Pemimpin adalah penentu langkah, pengambil
keputusan dan tentunya sebagai acuan untuk semua yang dipimpinnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam ilmu ekonomi, suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen. Secara bahasa kata bisnis
berasal dari bahsa Inggris yaitu business yang artinya sibuk. Dapat diartikan
sibuk tersebut adalah mengerjakan sesuatu aktivitas atau pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Perlu diketahui juga bahwa bisnis busana muslim adalah
suatu pilihan bisnis yang tepat, karena kebanyakan dari masyarakat Indonesia
adalah muslim
Untuk memulai sebuah bisnis segala sesuatunya harus
selalu diperhatikan di perhitungkan. Seperti modal, strategi penjualan,
analisis SWOT bisnis dan kiat sukses menjadi seorang pebisnis.
B. SARAN-SARAN
1.
Memulai bisnis
harus dipersiapkan dan diperhitungkan
2.
Lakukan analisis
SWOT terhadap bisnis yang dijalani, agar kita tau langkah apa yang harus kita
ambil dalam berbisnis
3.
Menjadi seorang
pebisnis sebaiknya mengikuti arah pekembangan zaman sehingga tidak ketinggalan
dengan yang lainnya
4.
Jadilah pebisnis
yang kreatif dan semangat dalam
berbisnis
C. DAFTAR PUSTAKA
Barletta, Martha. 2004. Marketing to Women. Jakarta.
PPM Penerbit
Danisworo, Suryo. 2009. Warisan Kepemimpinan Jawa
Untuk Bisnis. Jakarta. PPM Penerbit
http://renitafebriyanti.wordpress.com/2015/10/25/bisnis-busana-muslim
Post a Comment for "MAKALAH BAHASA INDONESIA “MENGGALI HOBI, MEMBANTU MENGHIDUPI”"