contoh hasil resume
contoh hasil resume
HASIL RESUME
Judul buku
|
:
|
Islam Nusantara
|
Pengarang
|
:
|
Ahmad Baso
|
Nama
|
:
|
Luthfi Roysadi
|
Fakultas/smt
|
:
|
Ushuluddin Dakwah/I
|
Prodi
|
:
|
IQT
|
ISLAM
NUSANTARA
OLEH : AHMAD BASO
Sebuah istilah para ulama, dlam menggambarkan hakikat
beragan yang dianut oleh umat Islam Indonesia. Terdiri dari 2 suku kata, yaitu
Islam dan Nusantara. Islam adalah agama Alloh SWT, yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW sebagai penyempurna agama terdahulu. Dan kata “Nusantara”
mempunyai arti negeri pulau -pulau luar. Kata “Nusantara” berasal dari bahasa
sansekerta, yaitu “nusa” yang berarti “pulau” dan “antara” yang berarti “luar”.
Kata “nusantara’ didapat dari perkataan sumpah Patih Gajah Mada, yang berbunyi
“Lamun huwus kalah nusantara” (Jika telah mengalahkan nusantara).
Nusantara atau Al-Jawi itu punya ilmu sendiri, yang diikuti oleh
masyarakat kita. Ilmu itu diproduksi oleh ulama-ulama negeri kita, bahkan
diajarkan ke dunia. Dan itu sudah biasa dalam tradisi keilmuan masyarakat Islam
di masa Imam Sya’ifi.
Ketika Islam dan Nusantara digabung atau
dipersilangkan, maka muncullah genius bibit baru bernama ISLAM NUSANTARA. Bibit
ini tumbuh sehat dan mampu bertahan dalam situasi cengkeraman lingkungan
manapun, toleran dan adaptif terhadap lingkungannya sehingga bisa tumbuh dan
besar, dengan sehat, tidak cepat aus, rusak, atau gagal tumbuh. Artinya orang
nusantara yang beragama Islam, adalah orang nusantara yang harus punya suara
dalam menafsirkan dan mengamalkan Islam.
Islam Nusantara adalah cara bermazhab secara qauli,
dan manhaji dalam be-istinbath tentang Islam dari dalil-dalinya yang
disesuaikan dengan teritori, wilayah, kondisi alam, dan cara pengamalannya
penduduk kita.
Ketika muncul bibit baru (Islam Nusantara), maka dapat
dihitung beberapa sifat unggulan yang dimilikinya : adaptif, fleksibel,
toleran, (saling menghargai dan menghormati), multikultural (menghimpun beragam
ekspresi budaya mayarakat), berdaya tahan kuat dan awet dalam zaman manapun
(yakni dedikatif, berprinsip, dan berani), guyub, kolektif, atau komunal, yakni
ada musyawarah-mufakat, konsensus dan ijma’, mengedepankansuri tauladan,
sopan-santun, dan beradab, tidak merugikan orang lain, tepo seliro, saling
membantu, dan menolong, kekerabaratan dan kekeluargaan serta gotong royong.
Semua kekayaaan di Nusantara ini menjadi sumber
inspirasi bagi para ulama, untuk memberikan warna, suara, dan substansi,
terhadap Islam itu sendiri. Baik alamnya, airnya, lautnya, tanahnya, maupun
kultur dan peradabannya, semua kekayaan ini menjadi rujukan dalam berijtihad.
Islam Nusantara itu berpatokan pada ASWAJA dalam 2
pilarnya, yaitu : pertama, ada disiplin ketat mengikuti Sunnah Rosululloh SAW;
kedua, ada dukungan mayoritas masyarakat. Islam Nusantara tidakb akan mungkin
hidup tanpa dukungan masyarakat yang mengamalkannya. Laut dalm pandangan Islam
Nusantara menjadi kunci dalam mengamalkan Islam Aswaja, akni mengajarkan kata
istiqomah, menjalani Sunnah Rosululloh SAW, sekaligus membangun kehidupan
beragamadan berbangsa yang selalu guyub, hidup bersama, dan solider bersama.
Melaksanakan Islam dengan sebenarnya pasti akan
menjadi nasionalis, karena orang-orang Nusantara membuktikan dirinya demikian. “Hubbul
wathon minal iman” (Cinta tanah air adalah sebagian dari iman), demikianlah
hikmah, Islam Nusantara. Nusantara bukan mengurangi pendalam keagaaman kita,
tapi justru memperkuat pendalaman itu. Islam Nusantara adaah manifestasi dari
Islam yang otentik karena mempunyai sanad keilmuan dan kerohaniannya bersambung
langsung hingga ke Nabi Muhammad SAW. Sanad diperlukan untuk menjamin kepastian
otentisitas atau keaslian kita beragama bahwa itu benar-benar dari Rosululloh
SAW, dan bukan penyimpangan dari padanya. Sanad Islam Nusantara adalah
penghargaan terhadap leluhur, para ulama, para pejuang yang berjuang untuk
bangsa ini serta para pendahulu yang berjasa. Silsilah merefleksikan dan
memelihara memori komunitas, hingga menghimpun sejumlah generasi berabad-abad.
Ketika nama seseorang telah masuk ke dalam rangkaian silsilah atau sanad,
namanya akan menjamin tingkat kualitas keabadian sastrawi dan personal bagi
pemegang nama tersebut.
Post a Comment for "contoh hasil resume"